Anda tertarik dengan Statistika?

Blog Winner Statisik adalah Blog mengenai informasi seputar statistika.

Mari kita berbagi informasi mengenai statistika...

Apabila Anda perlu bantuan, hubungi: (021)96927448


Senin, 07 Januari 2008

Konsep Do'a dalam Statistika

Apa yaaa hubungannya Do'a dan Statistika???

Untuk menjawabnya, mungkin kita perlu membahas mengenai hubungan sebab-akibat terlebih dahulu.

Masalah hubungan sebab akibat memang sangat menarik untuk dibahas. 
Misalnya, bila kita ingin  mendapat nilai yang baik dalam ujian kita harus belajar, membaca buku, latihan soal, dll. Dalam hal ini yang menjadi akibat adalah nilai ujian, sedangkan yang menjadi  sebab adalah frekuensi lamanya belajar, jumlah halaman buku yang dibaca, banyaknya latihan soal, dll. 

Mungkin banyak perdebatan mengenai hubungan sebab akibat seperti ini. 
Apakah benar suatu hal menyebabkan hal lain atau sebaliknya.
Untuk menghindari berbagai perdebatan tersebut, Statistika mentransformasikan sebab-akibat menjadi independen dan dependen variabel.

Metode yang mempelajari hubungan antara independen dan dependen variabel salah satunya adalah Regresi.

Dalam model regresi, terdapat 3 komponen penting yaitu:
1. dependen variabel, 
2. independen variabel 
3. komponen error.

Dependen variabel adalah variabel yang nilainya tergantung pada independen variabel. sedangkan independen variabel merupakan variabel bebas yang bisa dikendalikan nilainya serta bisa mempengaruhi nilai dependen variabel. 
Sedangkan error merupakan variabel acak yang tidak bisa diukur dan atau tidak bisa dikendalikan. 
Komponen ini merupakan nilai perbedaan antara nilai yang ditentukan dari besarnya independen variabel dalam model dengan nilai dependen variabel sebenarnya.


Bila dituliskan persamaan regresinya adalah

y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + . . . + bixi + e

misalnya dalam contoh di atas:
y adalah nilai ujian,
x1 adalah frekuensi belajar,
x2 adalah jumlah halaman buku yang dibaca, 
x3 adalah banyaknya latihan soal yang telah dibahas.

nilai a merupakan nilai konstan apabila seseorang tidak melakukan apa-apa dia akan mendapat nilai ujian a. Sedangkan b merupakan nilai koefisien dari variabel independen yang merupakan bobot dari variabel independen tersebut dalam menentukan nilai dependen variabel.

Model Regresi yang baik adalah model yang memiliki error terkecil. Namun hampir tidak munkin mendapatkan nilai error = 0. Sebaik apapun usaha seseorang dalam mendapatkan nilai ujian yang baik (x1, x2, x3, ..., xi), belum tentu mendapatkan nilai yang baik (y). Pasti selalu ada variabel lain yang tidak bisa dikendalikan dan tidak masuk dalam model regresi. Itulah yang dimaksud dengan komponen error. Seperti kemungkinan sakit pada saat ujian, kemungkinan adanya kecelakaan pada saat ujian, dll.

Konsep Regresi ini merupakan konsep falsafah di dunia ini. Dependen variabel (y) merupakan sesuatu yang ingin kita raih, sedangkan (x) merupakan usaha kita untuk dapat meraih y. sedangkan e adalah komponen lain yang tidak bisa diukur dan tidak bisa kendalikan yang juga dapat menentukan hasil yang ingin kita raih. Untuk itu bagaimanapun baiknya model regresi kita, betapa kerasnya usaha kita, tetap ada faktor lain yang tidak bisa kita kendalikan.

Dalam hal adanya komponen error inilah kita perlu senantiasa berdoa untuk meminimalisir faktor error tersebut.

Dalam Model Regresi:

y= a + bx + e

dapat berarti:

Hasil = Usaha + Do'a

setujukah Anda dengan dengan model tersebut???

3 komentar:

  1. Wah Subhanallah yah...
    ternyata statistika ada juga ya hubungannya dengan doa...
    terus kalo dihubungkan denga takdir kayanya ada hubungannya juga gak ya...??

    BalasHapus
  2. kadang bisa juga hasil tidak sesuai dengan doa yang kita panjatkan serta usaha yang kita lakukan

    BalasHapus

Apa komentar Anda terhadap tulisan saya?

Anda Perlu Bantuan Analisis Data Statistik?

Hubungi kami melalui:

  - Telp. (021)96927448

  - email. jihadbest36@yahoo.com

Analisis Data:

  - Skripsi (S1): Rp 500.000

  - Tesis (S2): Rp 1.000.000

  - Disertasi (S3): Rp 2.500.000

Kursus Private Statistika

2 jam per pertemuan:

  - S1: Rp 150.000 per pertemuan

  - S2: Rp 300.000 per pertemuan

  - S3: Rp 500.000 per pertemuan 



Konsultasi Rp 100.000 per jam

ANALISIS YANG KAMI LAYANI

1. Analisis Deskriptif
     Meringkas Data, statistika 5 serangkai, Ukuran pemusatan,
      ukuran  keragaman data, dll
2. Charting, grafik
     Pembuatan chart dan grafik apapun sesuai keinginan Anda
3. Tabulasi
     Pembuatan berbagai macam tabel sesuai keinginan Anda
4. Uji Signifikan
     Melakukan uji hipotesis terhadap berbagai permasalahan
     Uji satu sampel, uji dua sempel, uji dua atau lebih sampel
5. Korelasi
     Metode untuk mengetahui hubungan antar dua variabel,  
     satu variabel dengan lebih dari satu veriabel, dan juga 
     banyak variabel dengan banyak variabel. 
6. Regresi   
     Metode untuk membuat suatu modelhubungan antara 
     satu variabel terikat (dependent variable) dengan satu atau      lebih variabel bebas (independent variable)
7. Multivariate Regression
    Metode untuk membuat model hubungan antara banyak
    variabel terikat (dependent variable) dan banyak variabel bebas  
    (independent variable)
8. Logit-Probit
    Mirip dengan regresi namun dapat digunakan untuk variabel kategorik
    (ordinal dan nominal), termasuk non parametrik   
9. Experimental Design     
10. Non-Parametrik Analysis 
11. AKU (Analisis Komponen Utama) /Principal Component
12. Analisis Faktor 

13. Cluster Analysis

14. Analisis Diskriminan

15. Multidimensional Scaling 
16. Biplot 
17. Analisis Korespondency 
18. Time Series Anlysis 
19. Path Analysis 
20. SEM (Seqential Equation Modeling)
21. CHAID
22. AMMI
23. Bootstrap